RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru yang direncanakan digelar akhir pekan ini, menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Terkait hal itu, Kepolisian Daerah (Polda) Riau belum memutuskan apakah izin akan diberikan atau tidak.

Dikatakan Direktur Intelijen dan Keamanan (Dir Intelkam) Polda Riau, Kombes Pol Trijan Faisal, pihaknya masih melakukan evaluasi dan mempertimbangkan untuk memberikan izin kegiatan yang dikabarkan akan dihadiri Neno Warisman dan Ahmad Dhani itu.

"Masih kita evaluasi dan pertimbangkan. Nanti kita putuskan apakah diberi izin atau tidak. Atau sekadar menerima pemberitahuan dari mereka bahwa mereka akan melakukan kegiatan," ujar Trijan, Selasa (21/8).
     
Dijelaskannya, Polda Riau hingga kini belum ada menerima secara langsung permohonan izin dari panitia penyelenggara deklarasi #2019GantiPresiden. Surat permohonan izin, baru disampaikan oleh panitia ke Polresta Pekanbaru. Sementara Polresta Pekanbaru sendiri tengah berkoordinasi dengan Intelkam Polda Riau terkait perizinan deklarasi itu.
     
Menurutnya, pemberian izin atau tidak akan diputuskan seiring berjalannya waktu, terutama melihat dinamika muncul di tengah-tengah masyarakat. 
     
"Berjalannya waktu semakin banyak masyarakat yang menolak. Jadi itu bahan evaluasi sebagai ancaman kita atau tidak," kata Trijan. 

Jika dengan adanya kegiatan tersebut akan menimbulkan gesekan, Trijan menegaskan pihaknya tidak akan memberikan izin. Menurutnya, hal itu demi terjaganya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang saat ini sangat kondusif.

"Kalau ini muncul dipermukaan dan munculkan benturan di masyarakat, lebih baik tidak kasih izin. Lebih bagus kita perkuat kondusifitas wilayah kita," lanjutnya. 
     
Sementara itu, jelang pelaksanaan deklarasi #2019GantiPresiden, sejumlah dukungan bermunculan. Namun tak sedikit pula elemen masyarakat yang menolak kegiatan tersebut. Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Pekanbaru mendatangi Polda Riau. 

Sekelompok warga mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Riau (AMR) menggelar aksi demo di depan Mapolda Riau, Selasa siang. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan, 'Ganti Presiden dengan Pemilu, Bukan dengan #2019GantiPresiden'.

Di waktu yang sama, dua ormas juga melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau. Keduanya adalah ormas Pemuda Pancasila (PP) Riau dan Ikatan Keluarga Nias Riau (IKNR). 

Bahkan ormas yang disebutkan terakhir sampat mengancam akan menyegel Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru untuk memastikan pentolan deklarasi #2019gantipresiden tidak masuk ke Pekanbaru.

Reporter: Dodi Ferdian

Editor : Nandra F Piliang